Senjata api dan amunisi yang diduga diimpor oleh PT Mustika Duta Mas telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (29/9).
Senjata api dan amunisi yang diduga diimpor oleh PT Mustika Duta Mas telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (29/9).
Senjata api dan amunisi yang diduga diimpor oleh PT Mustika Duta Mas telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (29/9).
Polri membenarkan adanya impor senjata api dan amunisi oleh PT Mustika Duta Mas yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (29/9).
Komisi I DPR akan memanggil Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu terkait pembelian senjata api.
Seluruh pimpinan lembaga penegak hukum diminta untuk bersatu dan tidak mencari muka kepada publik. Sebab, Presiden Jokowi sudah mengetahui apa yang sebetulnya sedang terjadi.
Senjata api dan amunisi impor untuk Brimob yang masih tertahan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) diharapkan tidak menimbulkan kekisruhan politik di tanah air.
Komisi III DPR berencana akan memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait pengadaan senjata api dan amunisi yang diimpor dari Bulgaria tersebut.
Polemik antara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait pengadaan senjata api menjadi sorotan publik.
Polemik pengadaan senjata api dinilai akibat buruknya komunikasi dan koordinasi para menteri di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.